Harga Daihatsu Baru Surabaya Jatim 2020

MELAYANI PEMBELIAN LUAR PULAU DAN DINAS PEMERINTAH JAWA TIMUR ( PLAT MERAH )

HARGA DAIHATSU BARU SURABAYA 2020 | PROMO DAIHATSU | KREDIT DAIHATSU | DEALER DAIHATSU SURABAYA | MOBIL DAIHATSU SURABAYA | DEALER RESMI DAIHATSU SURABAYA JAWA TIMUR. Cash - Kredit, Tukar Tambah. Harga Daihatsu Sigra Surabaya, Xenia, Terios, Luxio, Harga Sirion, Grandmax Minibus, Pick Up Surabaya. Gambar, Spesifikasi, Brosur, Promo. Proses Mudah dan Cepat. Bisa Luar Kota. Hub : INDRA Daihatsu. 081 232 888 61 / 0851 009 70991 Telp/WA. Dealer Resmi DAIHATSU PT. KHARISMA SEJAHTERA Jl. Diponegoro No. 170 Surabaya

Harga Daihatsu baru Surabaya Xenia - Terios - Gran max - Luxio - Sirion - Ayla - Jawa Timur

" Selamat Datang para Calon Pelanggan Daihatsu. Semoga Web ini bisa membantu anda dalam melakukan pembelian Mobil Idaman. Terima Kasih sudah berkunjung. Salam Indra".

Kerjasama Daihatsu - Toyota makin Kompak.

Duet Daihatsu - Toyota, sukses yang ingin terus berulang

Daihatsu. Tak banyak masyarakat Indonesia yang tahu bahwa di balik merek-merek mobil yang memadati jalan raya negeri ini terdapat hubungan 'persaudaraan' yang erat. Entah karena kepemilikan saham, induk perusahaan yang sama, atau bahkan karena keterlibatan para engineer dalam sebuah pembuatan proyek mobil bareng.
Toyota dan Daihatsu merupakan dua perusahaan bersaudara yang beberapa kali terlibat dalam kolaborasi pembuatan dan pemasaran sejumlah model mobil. 
Khusus untuk Indonesia, keduanya baru memperkenalkan dua produk hasil kerja sama yang dikenal masyarakat melalui model  Xenia dan Avanza.

Diperkirakan pekan depan, keduanya akan kembali merilis dua produk hasil kolaborasi dalam bentuk kendaraan SUV (sport utility vehicle). Nama Rush diberikan untuk SUV yang dipasarkan Toyota dan Terios untuk model yang dijual Daihatsu.

Pekan lalu, saya mendapat kesempatan melihat pabrik tempat kedua produk tersebut pertama kali dibuat yaitu di pabrik Daihatsu Kyusu Co Ltd, di Provinsi Oita, Jepang.

Pabrik dengan luas area 1,3 juta m2 ini, sejak Januari lalu memproduksi SUV kompak yang dipasarkan dengan tiga nama, yaitu Toyota Rush, Daihatsu Be-Go (nama untuk pasar domestik Jepang), dan Daihatsu Terios (nama untuk pasar global).

Dari rahim pabrik dengan kapasitas produksi 250.000 unit per tahun inilah SUV kompak dengan kapasitas mesin 1.500 cc ini lahir dan menyebar ke puluhan negara.

Selain memproduksi mobil sport serba guna, pabrik Daihatsu di Pulau Kyusu ini juga memproduksi model kendaraan lain yang juga dipasarkan untuk pasar domestik dan ekspor, a.l. Daihatsu Atrai Wagon, Hijet Cargo, Hijet Truck, Hijet Cargo Hybrid, Hijet LPG (liquefied petroleum gas vehicle), Hijet Sloper, dan Hijet multi-purpose dump truck.

Kesuksesan SUV kompak di pasar domestik dan beberapa negara ini membuat Toyota dan Daihatsu bermaksud memperluas pasar mobil ini.

Prinsipal kedua perusahaan bersepakat menunjuk PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai basis produksi untuk pembuatan produk ini untuk pasar di luar Jepang, sementara pabrik di Provinsi Oita hanya khusus memenuhi permintaan Daihatsu Be-Go dan Toyota Rush dari pasar dalam negeri.

"Kesuksesan proyek Avanza dan Xenia, membuat kami di-percaya prinsipal untuk memproduksi Daihatsu Terios dan Toyota Rush," tutur Vice Presi-dent PT ADM Sudirman.
Menyambut tugas baru ini, PT ADM menyiapkan diri dengan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 150.000 unit per tahun dari 114.000 unit per tahun dengan menanamkan investasi baru US$70 juta.

 Persiapan ini mengindikasikan optimisme Toyota dan Daihatsu bahwa Terios dan Rush akan dapat mengulang kesuksesan Avanza-Xenia. Dua SUV kembar Terios dan Rush ini akan diluncurkan pada 13 dan 14 Desember dengan harga diperkirakan di bawah Rp150 juta.

"Kami berharap kerja sama kedua Toyota dan Daihatsu tahun ini di Indonesia, yaitu melalui Toyota Rush dan Daihatsu Terios akan mengulang kesuksesan Avanza-Xenia," kata Shuji Eguchi, Deputy General Manager Toyota Motor Corporation.

Di tingkat global, kolaborasi Toyota dan Daihatsu bukan hanya Avanza-Xenia dan Rush - Terios. Toyota yang menjadi pemegang saham mayoritas di Daihatsu Motor Corporation (51%) sejak 1998, nampaknya tak mau membiarkan begitu saja keahlian sister company-nya ini dalam hal memproduksi mobil kompak. Keunggulan ini pun akhirnya disinergikan dengan kelebihan Toyota dalam hal pemasaran dan pengontrolan kualitas produk atau (quality control).

Sedan kecil
Setelah sukses dengan proyek kolaborasi Avanza-Xenia di Indonesia pada 2003, kedua perusahaan pada 2004 bersama-sama mengembangkan sedan kecil dengan nama Passo untuk Toyota dan Boon untuk Daihatsu.

Produk ini sudah diproduksi dan dipasarkan di Malaysia dengan nama Daihatsu Myvi. Perodua yang sebagian sahamnya dimiliki Daihatsu merupakan pembuat mobil berkapasitas mesin 1.000 cc dan 1.300 cc di negeri jiran.

Tahun depan, ADM berencana akan mengimpor model ini ke Indonesia dengan memanfaatkan bea masuk impor mobil CBU dari Malaysia yang baru diturunkan oleh pemerintah menjadi 0%-5%.

Pada 2005/2006, kolaborasi kedua perusahaan terulang kembali melalui produk mobil mini yaitu Toyota bB dan Daihatsu Coo. Keduanya mengu-sung mesin 660 cc atau yang di pasar domestik Jepang dikenal sebagai K-car.

Baru pada awal tahun ini, keduanya membuat kerja sama baru dengan mengembangkan proyek SUV kompak, Toyota Rush dan Daihatsu Be-Go untuk pasar domestik dan Daihatsu Terios untuk luar Jepang, termasuk Indonesia.

Sudirman menambahkan dalam beberapa kolaborasi yang dilakukan kedua perusahaan, Avanza-Xenia merupakan satu-satunya collaboration project atau kedua tim ahli dari Toyota dan Daihatsu berkerja bersama-sama mengembangkan model kendaraan.

Kerja sama yang lain bersifat product collaboration atau salah satu perusahaan yang terlibat mendesain sementara pemasaran dilakukan bersama.

"Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia kami terlibat bersama-sama dari awal, tapi untuk Terios dan Rush, kami yang mengembangkan," tambahnya.