Harga Daihatsu Baru Surabaya Jatim 2020

MELAYANI PEMBELIAN LUAR PULAU DAN DINAS PEMERINTAH JAWA TIMUR ( PLAT MERAH )

HARGA DAIHATSU BARU SURABAYA 2020 | PROMO DAIHATSU | KREDIT DAIHATSU | DEALER DAIHATSU SURABAYA | MOBIL DAIHATSU SURABAYA | DEALER RESMI DAIHATSU SURABAYA JAWA TIMUR. Cash - Kredit, Tukar Tambah. Harga Daihatsu Sigra Surabaya, Xenia, Terios, Luxio, Harga Sirion, Grandmax Minibus, Pick Up Surabaya. Gambar, Spesifikasi, Brosur, Promo. Proses Mudah dan Cepat. Bisa Luar Kota. Hub : INDRA Daihatsu. 081 232 888 61 / 0851 009 70991 Telp/WA. Dealer Resmi DAIHATSU PT. KHARISMA SEJAHTERA Jl. Diponegoro No. 170 Surabaya

Harga Daihatsu baru Surabaya Xenia - Terios - Gran max - Luxio - Sirion - Ayla - Jawa Timur

" Selamat Datang para Calon Pelanggan Daihatsu. Semoga Web ini bisa membantu anda dalam melakukan pembelian Mobil Idaman. Terima Kasih sudah berkunjung. Salam Indra".

Daihatsu AYLA Irit

Daihatsu Ayla Buktikan Keiritannya

Paling irit 27,3 kpl dan terboros 16,8 kpl

Karawang, KompasOtomotif - Kendati belum tahu kapan mulai diproduksi (menunggu regulasi mobil LCGC yang kemudian berubah lagi menjadi mobil dengan emisi karbon rendah), PT Astra Daihatsu Motor (ADM), telah memberi kesempatan kepada puluhan wartawan ibu kota dan daerah  untuk membuktikan keiritan konsumsi bahan bakar Ayla. 
Mobil Irit Konsumsi bahan bakar merupakan salah satu syarat untuk bisa masuk ke LCGC yang selanjutnya, memperoleh insentif pajak dan membuat harga mobil murah. Konsumsi bahan bakar LCGC harus minimal 22 kilometer per liter (kpl) dengan metode tes simulasi di laboratorium.
Manual dan Automatik
Dua varian Ayla yang berbeda transmisi, yaitu manual dan otomatis dites keiritannya dalam lomba dengan tema “Astra Daihatsu Ayla Eco Driving Challenge”. Wartawan juga ditantang untuk bisa memecahkan rekor dua insinyur Daihatsu asal Jepang yang berhasil mengemudikan secara irit, yaitu 27,9 km/liter untuk tranmsi manual dan 21,8 kpl untuk transmisi otomatik.
Untuk membuktikan keiritan Ayla, Daihatsu menggunakan sirkuit Proving Ground Bridgestone di Karawang, Jawab Barat. Peserta hanya diberi kesempatan, pertama langsung menjajal dua lap dan kemudian lomba 2-lap. Total panjang sirkuit Bridgestone ini 2 km yang berarti, pengujian keiritan hanya untuk  jarak 4 km.
Untuk mengukur konsumsi bahan bakar, digunakan instrumen pengukur yang sudah ada pada mobil. Caranya, begitu start, pengukur konsumsi bahan bakar diaktifkan, di garis finis hasilnya dicatat oleh pedamping dari Daihatsu.  

Eco Driving
Secara keseluruhan, tidak ada kemacetan. Hanya ada empat tikungan 90 derajat yang harus dilalui, plus 3 tikungan ringan. Fasilitas  AC dihidupkan dengan kondisi, blower pada posisi “1” dan kontrol suhu pendinginan maksimal. Di dalam mobil hanya ada pengemudi dan satu pendamping.
Wartawan juga diberi pengarahan cara mengemudi irit atau ecodriving. Dari sini tersirat, Daihatsu ingin memperkenalkan fitur Eco pada Ayla. Dengan fitur ini, pengemudi diberitahu, sedang mengemudi dengan irit (lampu dengan gambar daun menyala) atau tidak (lampu indikatornya mati). Indikator ini ditayangkan pada panel instrumen juga bisa memberi tahu tempuh untuk bahan bakar yang tersisa di tangki bensin.  
“Kita akan memberikan edukasi kepada konsumen kami, yaitu cara mengemudi irit bahan bakar. Kalau mengemudi irit, berarti juga mengurangi polusi. Ini merupakan bagian dari program Daihasu sebagai SAHABAT bumi,” jelas Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM. “Pertama tentu saja kami memperkenalkan kepada wartawan untuk disebar luaskan,” lanjut Amelia.
Bahkan, menurut Rio Sanggau Kepala Pemasaran Domestik Daihatsu, edukasi irit bahan bakar ini akan diteruskan ke dealer-dealernya di berbagai daerah. “Besok (hari ini 7/11/2012) mereka kami training. Nantinya mereka akan memberikan edukasi cara mendidik konsumen mengemudi dengan irit,” beber Rio. Dijelaskan, untuk produksi baru dilakukan setelah regulasi LCGC keluar.
Hasil lomba
Berdasarkan hasil lomba yang dilakukan ADM kemarin untuk wartawan, termasuk beberapa staff mereka, dari 30 peserta, paling irit  27,3 kpl  dan paling boros 18,9 kpl. Kalau dipukul rata antara paling irit dan boros menjadi 23,1 kpl. Wartawan sendiri memperoleh hasil paling irit 27,1 kpl, M. Toha dari Gatra Cars.
Sedangkan untuk transmisi otomatik, dari 20 peserta, paling irit 21,6 dan paling boros 16,8 kpl atau bila dirata-rata 19,2 kpl yang diperoleh oleh wartawan daerah. Pada lomba ini, wartawan sudah ditentukan mengemudikan salah satu Ayla, transmisi manual atau otomatik.
KompasOtomotif saat diberi kesempatan mencoba pertama (cuaca bagus) Ayla dengan transmisi manual, bisa mencapai  hasil 25,5 kpl. Namun untuk lomba, berlangsung saat hujan deras, hasil turun drastis menjadi 21,6 kpl. 

Seluruh kelompok melakukan lomba saat hujan turun mengalami penurunan hasil saat hujan turun. Sementara, pemenang atau yang memperoleh hasil irit, diperoleh ketika cuaca cerah hujan dan setelah hujan reda. Misalnya, 27,3 kpl oleh Benny Fakih dari Daihatsu diperoleh setelah hujan reda.
Pada lomba ini, panitia juga membatas waktu tempuh, paling lambat 6 menit untuk dua lap. Umumnya kecepatan tempuh rata-rata berkisar 45-50 kpj dan untuk jarak 4 km tersebut, kendati ada empat tikungan 90 derajat – peserta tidak mengoperasikan rem untuk menurunkan kecepatan. Bahkan di tikungan, sebagian peserta berusaha mempertahankan kecepatan seperti di jalur lurus! 
http://harga-daihatsu.blogspot.com/p/ayla_21.html